Nggak kerasa, aku nulis ini udah
masuk 8 bulan kehamilan. Duuh....nggak sabar pengin cepet ketemu anakku. Kali ini aku mau share tentang seminar asi eklusif yang
diadakan oleh pemerintah kota Salatiga. Jadi, aku dan suami didaftarin oleh
kader posyandu di kampungku untuk ikut acara ini. Tentunya kita nggak mau
melewatkan kesempatan ini donk. Seneng deh di Salatiga ini sering diadakan
kegiatan untuk mendukung ibu hamil. Setelah beberapa bulan yang lalu aku ikut
kegiatan kelas hamil juga yang diadakan oleh Puskesmas Sidorejo Lor. Tentu ini sangat
bermanfaat dong, apalagi buat aku yang baru pertama hamil dan nggak ngerti
apa-apa. Sudah dapat ilmu dapat sangu pula, hehehehe.
Oh ya kampanye ASI eksklusif ini
untuk mendukung para ibu supaya mau menyusui bayinya. Hal ini digencarkan juga
untuk mencegah stunting atau kurang gizi pada anak. Karena pada dasarnya asi
adalah makanan terbaik untuk bayi.
Pembicara kampanye ASI eksklusif ini
didatangkan dari Jogja lho yaitu bapak Wawan Sugiyanto, beliau adalah konsultan
lakstasi walaupun belum dikaruniai anak, ia begitu gencarnya mengampanyekan ASI eksklusif.
Nah, di sini beliau menjelaskan tentang waktu terbaik untuk
pertumbuhan anak. Apakah ketika anak sudah lahir atau bagaimana? Ternyata waktu terbaik itu ketika 1000 hari pertama kehidupan. Yakni ketika masih janin di kandungan. Jadi ketika seseorang wanita mengetahui bahwa ia hamil,
wajib baginya untuk memenuhi nutrisi selama kehamilan. Apalagi ketika trimester
1 di saat proses pembentukan organ-organ. Pada saat itu mulailah sel otak
tumbuh sebesar 80 % hingga 2 tahun kehidupan. Sehingga jangan sampai seorang
anak mengalami kurang gizi kronis. Karena hal ini dapat menyebabkan aspek
kognitif kurang pada anak sehingga bisa saja sulit menangkap pelajaran di sekolah.
Jadi, makanan seperti apa sih yang
baik untuk anak. Ya, tentunya makanan bergizi baik donk.
Makanan adekuat (memenuhi
syarat)
1. Asi eksklusif, bayi hanya minum asi
saja selama 6 bulan
2. Buah dan sayur. Selain itu, faktor yang mempengaruhi
tumbuh kembang anak adalah
3. Pola asuh
4. Sanitasi, salah satu contohnya adalah
cuci tangan sebelum menyuapi bayi.
5. Pelayanan kesehatan.
Nah, berikut adalah standar emas makanan bayi
1. Inisiasi Menyusui Dini (IMD)
2. ASI eskklusif dari 0-6 bulan
3. MPASI (lebih baik makanan keluarga
yang dimasak sendiri)
4. Menyusui sampai 2 tahun.
Bagaimana sih cara
menyusui bayi
1. Menyusui dengan benar, yaitu menyusui
bayi kapan saja ia mau
2. Memberi makan yang benar atau memberi
makanan pendamping asi (MPASI) setelah bayi berusia 6 bulan. Langkah selanjutnya
adalah mempersiapkan kelahiran. Bukan ibu hanya ibu yang mengandung saja lho
yang siap-siap. Peran suami juga penting.
1. Mencari
info menyusui bersama suami
2. Cari
tempat persalinan yang pro IMD
3. Upayakan
persalinan normal
4. Siapkan
fisik, mental, dukungan keluarga dan sosial juga penting
Tips agar ASI cepat keluar, apa saja
sih?
-
IMD
(Inisiasi Menysui Dini) minimal 1 jam, pastikan hidung bayi tetap terbuka
jangan sampai menempel lama di payudara sehingga ia tidak bisa bernapas dengan
baik. Suami bisa membantu mengawasi, usahakan
untuk bisa rawat gabung, yakni ibu dan bayi berada dalam satu kamar. Dukungan
keluarga dan tenaga kesehatan untuk terus menyemangati agar ibu bisa mengASIhi. Berpikir
positif dan niat yang kuat agar bisa menyusui.
Bagaimana sih ASI itu diproduksi?
1. Alveoli yaiutu pabrik asi disalurkan melalui ductus (saluran asi)
1. Alveoli yaiutu pabrik asi disalurkan melalui ductus (saluran asi)
2. Puting
3. Aereola
4. Lemak
penyangga
Ketika bayi menyusu Prolaktin
berfungsi memerintahkan pabrik untuk stok menyusui selanjutnya. Prolaktin juga
bisa menekan ovulasi yang berfungsi sebagai KB alami.
Sedangkan oksitosin akan
memerintahkan pabrik asi untuk menyusui
saat itu juga.
Bagaimanakah cara menyusui dengan
baik? Sebenarnya ini ada sih di buku KIA.
1. Pelekatan yang baik apabila mulut
bayi masuk ke aereola.
2. Dagu bayi menempel
3. Kepala dan badan berada dalam satu
garis lurus.
4. Ibu mendekap badan bayi
5. Bayi menghadap badan ibu
Makanan yang dipertimbangkan dalam memberi makanan bayi adalah
1. Variasi
2. Tekstur
3. Rasa
4. Usia
5. Frekuensi atau berapa kali sehari makanan itu diberikan
6. Responsif ketika anak tidak mau makan.
7. Kebersihan
8. Jumlahnya.
Makanan yang dipertimbangkan dalam memberi makanan bayi adalah
1. Variasi
2. Tekstur
3. Rasa
4. Usia
5. Frekuensi atau berapa kali sehari makanan itu diberikan
6. Responsif ketika anak tidak mau makan.
7. Kebersihan
8. Jumlahnya.
Bagaimanakah tekstur yang baik untuk makanan bayi?
1. Harus
kental, bisa dicampur ASI
2. Variasi makanan 4 bintang yang terdiri dari karbo, nasi, roti, buah dan sayur, kacang-kacangan/makanan olahannya serta mengandung protein hewani.
2. Variasi makanan 4 bintang yang terdiri dari karbo, nasi, roti, buah dan sayur, kacang-kacangan/makanan olahannya serta mengandung protein hewani.