Minggu, 20 September 2015

Kampoeng Kemiri, Gudangnya Makanan

Yuhuu Salatiga again, share rempat makan lagi ah. Aku tuh kalau pergi ke Salatiga pasti deh mikir entar makan apa ya? Mesti bingung. Untung deh, aku bergabung di Grup Kuliner Salatiga di facebook. Hampir tiap hari ada yang posting tentang tempat makan. Eh, kemarin aku mampir ke foodcourt Kampoeng Kemiri Salatiga di belakang Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) Jl. Kemiri 2 No 25. Foodcourtnya nangkring di atas Mitra Swalayan.



Sampai sana cukup bingung, karena banyak banget depotnya, walau ada beberapa yang belum buka. Ada yang menyediakan seafood, serba lauk ayam, serba es dan minuman, mi ayam dan bakso, nasi dibungkus daun-daun gitu dan masih banyak pokonya. 



Diantara menu yang bertumpuk di meja aku memilih untuk beli kwetiaw, padahal masih kenyang baru minum susu, hihii. Pantes sekarang gembrot *LoL. Kwetiaw adalah pilihanku dengan segelas jahe rempah. Aku memang suka minuman hangat walaupun cuaca panas. Tanya kenapa? Minuman yang dingin-dingin kadang bikin tenggorokanku sakit lalu tubuhku drop.

Temanku memesan mi ayam Ungaran dan es teh. Emang lagi irit dianya, hehe. Jadi total kami memesan dari tiga depot yang berbeda. Nah, tak menunggu lama mi ayamnya datang. Muka yang makan disamarkan untuk menghindari penculikan, :D


Aku sih ngikut nyicip, ternyata enak juga, manis kuahnya seperti kamu kalau melihatku :D. Harga mi ayam ini 8 ribu dengan dua potong pangsit. Berselang agak lama kwetiawku baru datang. Dari penampakannya sih enak, karena kecapnya banyak, potongan daging dan ati ayamnya nggak pelit. 
Pas dirasaian, hiks. mie nya masih alot, rasanya sih enak. Yang bikin nyesek lagi ati ayamnya kayak mau basi alias kecing dalam bahasa Jawa. You know lah bau tahu kalau udah basi, iyak begitu daaah :D. 


Kwetiau ini harganya 13.500. Sebelahnya itu jahe rempah, rasanya pedes dan kurang mantap karena sepertinya jahenya tidak dibakar. Itu jahe 5ribu. Menurutku masih enak wedang jahe angkringan dah. Untuk es tehnya biasa lah. Hmm, makan hari itu rasanya kurang puas. Tapi tetap tidak kapok karena masih banyak depot yang belum dicobain. Pengen nasi bakarnyaa. Kayaknya yummy. Tunggu reviewku selanjutnya yak. 

2 komentar: