Kamis, 24 September 2015

Bisa Tidak, Nggak Bayar Pajak?


Berbicara pajak dengan saya rasanya nggak bakalan menyenangkan. Pertama, saya tidak tahu menahu soal itu, kedua memang tidak pernah berurusan dengannya. Begitu awamnya saya. Mendengar kata pajak pikiran saya langsung ke Gayus Tambunan. Negatif. Itulah yang terjadi. Belum lagi saya pernah membaca berita tentang sebuah rumah kuno yang pajaknya bisa puluhan juta, sangat memberatkan empunya. Padahal kan itu cuma rumah yang tidak buat usaha. Ujung-ujungnya yang ada malah ngedumel. "Lucu ya, rumah-rumah sendiri, tanah-tanah sendiri kok ya mesti bayar?"
Apalagi yang gajinya sekian jut. Juga ada potongan pajak. Loh...loh pie toh. Bisa nggak sih bebas dari pajak. Weleh, banyak duit kok ya ada yang nguber-nguber, hihihi. Bagaimana kalau keep silent. Penghasilan banyak, tapi hidup sederhana aja. Simpen duit di bawah bantal, hehehe. Toh kemana coba larinya uang pajak yang sudah disetorkan. Males kan kalau dikorupsi. Memangnya kita dapat apa dari bayar pajak? Yowes tarik nafas dulu, hhhhh. Biar nggak esmosi. 


Hmmm....gini lho, kata dimas google, lha situ nikmatin jalan mulus, war-wer naik motor pakai bensin full tank, nongkrong di taman syahdu  nggak bayar itu atas biaya siapa. Biaya gue, kan bensin juga beli. Lha bensin itu kan subsidi dari pemerintah. Pemerintah ya duitnya dari pajak buat APBN. Oww gituu. Masih mau nggak bayar pajak? 
Oh ya, biar bayar pajaknya nggak keblondrok gimana? kan ada tuh oknum-oknum konsultan pajak yang suka minta bayaran mahal dengan janji-janji manis membereskan urusan perpajakan. Nah salah ketemu orang tuh. Coba ketemunya sama Jeung Zeti Arina, konsultan pajak yang sudah profesional. 


Zeti Arina (berkacamata, baju merah) bersama staf

Ia akan membantu menghitung beban pajak sebijak-bijaknya. Bukan menghindar dari membayar pajak lho. So, tetap menjadi warga yang taat hukum. Kemahirannya, akan menjadi keuntungan buat perusaahan. Tak hanya bebas dari denda yang bisa bikin perusahaan kolaps tapi juga sanksi karena tak membayar pajak. Selain itu, ia juga akan memberikan perencanaan agar beban pajak yang ditanggung ke depan lebih efisien. Nah, percaya kan jika urusan pajak diserahkan pada yang ahli dan jujur di bidangnya. Nggak akan ada ruginya. 

sumber foto di sini

1 komentar: