Minggu, 27 September 2015

Dancow Ranch Adventure, Asyiknya di Peternakan

Waktu kecil geli banget sama yang namanya hewan. Gelii pokoknya apalagi megang-megang. Tapi di Dancow Ranch Adventure ini, anak-anak justru antusias. Iya, Ranch Adventure ini merupakan area bermain dengan konsep peternakan yang diadakan Dancow bekerjasama dengan Ada Setibudi selama dua hari 26-27 September. Ada lima aktivitas yang bisa dijajal. Yaitu memancing ikan, memberi makan peliharaan, memerah susu, dan naik kuda. Lihat deh adik kecil yang menggemaskan ini sedang memberi makan kelinci dengan kangkung.

Kamis, 24 September 2015

Bisa Tidak, Nggak Bayar Pajak?


Berbicara pajak dengan saya rasanya nggak bakalan menyenangkan. Pertama, saya tidak tahu menahu soal itu, kedua memang tidak pernah berurusan dengannya. Begitu awamnya saya. Mendengar kata pajak pikiran saya langsung ke Gayus Tambunan. Negatif. Itulah yang terjadi. Belum lagi saya pernah membaca berita tentang sebuah rumah kuno yang pajaknya bisa puluhan juta, sangat memberatkan empunya. Padahal kan itu cuma rumah yang tidak buat usaha. Ujung-ujungnya yang ada malah ngedumel. "Lucu ya, rumah-rumah sendiri, tanah-tanah sendiri kok ya mesti bayar?"
Apalagi yang gajinya sekian jut. Juga ada potongan pajak. Loh...loh pie toh. Bisa nggak sih bebas dari pajak. Weleh, banyak duit kok ya ada yang nguber-nguber, hihihi. Bagaimana kalau keep silent. Penghasilan banyak, tapi hidup sederhana aja. Simpen duit di bawah bantal, hehehe. Toh kemana coba larinya uang pajak yang sudah disetorkan. Males kan kalau dikorupsi. Memangnya kita dapat apa dari bayar pajak? Yowes tarik nafas dulu, hhhhh. Biar nggak esmosi. 

Rabu, 23 September 2015

Playground by Tiga Tjeret, Kucingan Modern

Sega kucing sudah tidak asing lagi bagi masyarakat Jawa Tengah, walaupun beda kota dalam menyebut nasi sekepal dengan lauk teri dan sambal ini. Kalau aku biasa nyebut kucingan, ada juga yang bilang angkringan. Sedangkan di Solo biasa menyebut HIK alias Hidangan Istimewa Kampung. Konsep kucingan ini biasanya lesehan di pinggir jalan dengan gerobak dan lampu remang-remang. Menyajikan nasi dengan porsi sedikit dengan beberapa macam jenis lauk, seperti teri sambal, kering sambal dan telur sambal. Tak lupa gorengan dan sate-satean macam sate usus, telur puyuh dan hati ayam. Sedangakan minuman pendampingnya wedang jahe, susu jahe atau sekedar teh manis panas. Bener-bener kemecer aku nulis ini, teringat jaman kuliah suka ngucing bareng anak kos di Salatiga :(

Mau Sukses? Teruslah Berinovasi

 Apa sih sebenarnya yang membuat sebuah perusahaan bisa sukses? Yap, manajemen. Ia menjadi tonggak kesuksesan usaha. Tak hanya perusahaan besar bahkan UMKM dalam skala kecil. Manajemen yang bagus tak hanya menuntut karyawan bekerja sesuai job desk. Namun, ia selalu bisa membimbing dan penuh inovasi. Inovasi yang bisa meningkatkan keuntungan bagi perusahaan. Membuat program-program baru sesuai kebutuhan pasar.  Tak terkecuali dalam bisnis kepenulisan. Yang rasanya jika berpatok pada satu aliran agaknya akan sulit berkembang. Yang biasa menulis fiksi seperti novel, cerpen atau puisi, lantas tak menulis artikel atau esai. Iya sih, mungkin itu sebuah prinsip atau idealis. Namun bagi perusahaan, ketika satu hal tak menjual kenapa juga tidak mencoba hal yang lain? Betul tidak?! Memangnya mau bayar karyawan pakai apa jika tak ada profit.


Belajar dari Indscript, perusahaan bidang jasa kepenulisan yang awalnya menobatkan diri sebagai agensi naskah, sekarang  punya banyak program dalam perkembangan karir. Tahu kan, kebutuhan manusia zaman sekarang? mobilitasnya tinggi sekali dan gadget freak. Maka yang dibutuhkannya adalah sesuatu yang praktis, informatif, syukur-syukur inspiratif dan motivatif. Dari situ Indscript merambah jasa untuk penulisan konten website, konten sosial media, iklan, copywriting dan penulisan biografi.

Nah friends, siapa cita-cita dapat duit dari menulis. Tentunya juga bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari. Tak hanya sekali-sekali saja. Marilah kita belajar dari Indscript. Memperkaya ilmu kepenulisan, apa saja. Karena kebutuhan masyarakat makin variatif. Jika ingin sukses, ya harus melihat peluang di sana. Oh ya, omong-omong Indscript juga sedang ulang tahun yang ke delapan. Di usia delapan tahun kita masih anak kecil yang mungkin baru bisa menulis dan membaca. Tak beda dengan Indscript, sekalipun sudah sukses namun ia tetap belajar. Karena belajar itu tak pernah ada batasnya selalu ada hal-hal baru di masa depan. Cita-citanya bisa melebarkan sayap sampai luar negeri dan menjadi perusahaan copywriting terhits se Indonesia. Mari kita aminkan bersama. 

sumber gambar: fanspage Indscript

Minggu, 20 September 2015

Kampoeng Kemiri, Gudangnya Makanan

Yuhuu Salatiga again, share rempat makan lagi ah. Aku tuh kalau pergi ke Salatiga pasti deh mikir entar makan apa ya? Mesti bingung. Untung deh, aku bergabung di Grup Kuliner Salatiga di facebook. Hampir tiap hari ada yang posting tentang tempat makan. Eh, kemarin aku mampir ke foodcourt Kampoeng Kemiri Salatiga di belakang Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) Jl. Kemiri 2 No 25. Foodcourtnya nangkring di atas Mitra Swalayan.


Rabu, 16 September 2015

Giveaway Buku Single Happy

Hai teman, hari ini blogku jadwalnya buat bagi buku Single Happy karya terbarunya Kak Dewi Rieka atawa Dedew. Kak Dedew emang ikonis banget sama cerita tentang kos-kosan. Nah, buku yang ini juga cerita tentang anak kos. Masih seputar cewek-cewek dengan berbagai macam karakter. Cuma settingnya ada di Semarang. Tapi uniknya ya, kosnya ini khusus jomblowati. Wajib! 

Semua ini berawal dari Rania yang harus mengakhiri rumah tangganya karena si suami jobless alias pengangguran dan manja. Bertekad menyelamatkan para cewe dari kestupidan cinta. Maka, ia membangun kos jomblo. Tentu dong yang jadi penghuninya harus jomblo tulen. Ketahuan punya pacar atau mau menikah ya dikick ganti yang lain. Secara, kos milik Rania ini tergolong murah dengan fasilitas yang cukup baik. Pasti lah banyak peminatnya. Sampai-sampai ada yang sudah punya pacar tapi ngakunya jomblo. Ini nih, namanya Kidung. 

Kidung ini backtstreetan sama Abimanyu. Pacarnya sejak SMA, sama-sama dari kampung mereka merantau ke Semarang bersama untuk kuliah. Karena ekonomi pas-pasan itulah Kidung pengin ngekos di kos jomblo yang murce. Yah, walau harus bohong dari Emak kos yang ekstrim itu. Namun, ada sih beberapa anak kos yang dicurhatin tentang pacarnya. Salah satunya Vanessa yang nggak ember. 

Suatu hari, Kidung curhat kalau Abimanyu agak susah dihubungin dan jarang ngabarin semenjak paruh waktu jadi waiter. Nah lhoo ada apa gerangan? Akhirnya bersama Vanessa ia datang ke tempat kerja pacarnya. Melihat dari jauh saja sih, supaya nggak ketahuan. Ups, tapi ada yang beda sama Abimanyu, ia terlihat semringah saat seorang teman sesama pelayan menghampirinya, hati Kidung nggak enak. Mereka akhirnya pulang. 

Benar juga, tepat hari raya Idul Adha setelah shalat id, Abi memutuskannya. Ya, dia jatuh cinta dengan Andrea yang cantik dan mandiri, si teman kerja yang punya nama panjang Andrea.....*ah sudahlah. Soalnya nama itu juga pernah nyakitin gueh *curcol, hihihi. Ngenes deh, padahal jaman susah kan mereka lalui berdua. Tapi sekarang? teganyaaaa Abimanyu.

Yap, oke deh saatnya kuis. Jadi kuisnya adalah tebak-tebak manggis siapa nama panjang Andrea? hihihi. *skip skip, bukan ini kok. 

Iyah, jadi kuisnya yang seriusan adalah. Apakah kalian pernah mengalami nasib kayak Kidung? Ya, intinya patah dan sakit hati gitulah.

cerita paling ngenes bakal dapat 1 buku Sing-Py. Yuk, ikutan....curcol juga boleh :D. Siapa tahu beruntung. Ya kan. 


Nah, syarat mengikuti kuis ini adalah

1. Domisili Indonesia.

2. Share di twitter tentang giveaway ini, mention @Loveableous @adityameilia @dewirieka.  Tag 2 teman kamu buat ikutan beri hestek #Singpy

3. Tulis jawaban di kolom komentar blog ini dengan format. Nama, ID twitter, Link share dan jawaban.

4. Giveaway ini berlangsung 2 hari. Tanggal 17-18 September. Pukul 00.00 WIB. Pemenang diumumkan tanggal 19 September di twitter dan kolom komentar terakhir blog. 

Ayoklah cuus ikutan. Kutunggu lhoo



Bisnis Menulis Juga Bisa Sukses kok!

Semenjak SMP aku ingin jadi penulis sukses. Dari iseng-iseng menulis kekesalan di buku tulis sampai orgi yang kala itu ngehits. Hingga akhirnya ingin menulis cerpen dan novel, berharap juga bisa dapat penghidupan dari sana. Ya sih ternyata nggak semudah itu. Hanya beberapa kali aja dapat honor, jelas nggak bisa buat hidup. Dari situ aku berhenti menulis. Kupikir menulis itu ya nulis cerpen atau novel. Well, tapi aku tetap ingin punya karya berupa buku tulisanku. Hingga aku tahu ada jalan yang mungkin mudah mencapainya tanpa harus ditolak berkali-kali dari penerbit. Yap, melalui agensi naskah. Agensi naskah ini perantara antara penulis dan penerbit. Tentunya dengan seleksi. Nah, salah satu pemilik agensi naskah adalah Indari Mastuti yang kini sukses menjadi seorang Writer Business Specialist. Dengan label Indscript ibu dua anak ini memulai usahanya. Membaca profilnya di berbagai blog dan media sosial, aku lebih mengerti bahwa ia mempunyai passion yang sama denganku. Ternyata ia pun merasakan jatuh bangun mencari penghidupan dari bisnis kepenulisan.
Indari Mastuti di Media

Selasa, 15 September 2015

Singkong Keju D-9 Superrr Empuk

Hai teman, mau ngenalin nih, singkong yang laris pol di Salatiga. Namanya singkong keju D-9. Pertama kenal ini karena pas kerja dulu ada yang suka ngomongin nih singkong. Loh…loh kok aku kudet sih. Saba ke kota adem itu kok nggak tahu kasak kusuk singkong yang katanya empuk banget. Oke deh…cobain ke sana pas habis lebaran dulu. Ngantrinyaaa, akhirnya batal deh. Terus memutuskan beli singkong yang lain. Enak juga sih. Cuma masih penasaran sama nih singkong alias pohung a.k.a telo ini. Enaknya kayak apa sih, kok pada rela nunggu dan bersabar. Ya sudahlah ke sana lagi. Dan mencoba antri.


Senin, 07 September 2015

Sukses dari Berbagi

Apakah arti kesuksesan bagi kita? Berlimpah materi sehingga di situlah kebahagiaan tercapai. Namun nyatanya, mencapai segala keduniawian itu pun tidak mudah. Pekerjaan yang kita jalani ini apakah mampu membawa ke arah sana, kalau kenyataannya esensi pekerjaan adalah kewajiban untuk memenuhi kebutuhan hidup.  Mungkin semua kita pernah mengalaminya. Nah, pastinya itu terjadi pada saya. Yang memaknai kesuksesan dari materi semata. Dan selalu berpikir bagaimana mendapatkan uang sebanyak-banyaknya. Namun, bagaimana jika jalan kesuksesan ternyata saat kita membantu orang lain untuk sukses?


Itulah yang terjadi pada Raden (Rd) AldiFerdian yang kini telah sukses menjadi pengusaha. Hal itu tak serta merta mudah dicapainya, banyak proses panjang hingga ia bisa mendirikan perusahaan induk bernama Cakradhara grup yang menaungi proyek-proyek didanainya. Begitu pun awal menjadi seorang pengusaha bidang bisnis. berbagai pengalaman di bidang pekerjaan sempat dilaluinya. Aldi remaja adalah seorang yang suka bekerja dari menjual gambar tempel bertali, menyediakan jasa penyewaan buku, sopir antar jemput sekolah hingga jasa pesan antar di McDonald Kings Plaza- Bandung. Keasyikan bekerja bahkan sempat membuat kuliahnya tertunda.

Ia juga pernah menjalani pekerjaan di sebuah Event Orgnaizer (EO). Setahun bekerja ia ditawari bekerja di fame CafĂ© sebagai supervisor entertaintment dengan jam kerja dari jam 3 sore hingga 3 pagi. Bosan dengan ritme kerja malam. Ia pun meneruskan kuliahnya, lalu mencoba usaha bersama teman-temannya. Sayangnya usaha itu hanya memberi keuntungan 50 ribu rupiah. Hingga ia menerima tawaran untuk bekerja di sebuah bank dengan menjual investasi reksadana, perjuangan mencari nasabah dimulai hingga ia blusukan ke mana-mana. Tak kunjung mendapatkan hasil, karirnya hampir saja disudahi. Namun, berkat kegigihannya pria kelahiran 11 Desember 1979 ini mampu membuktikan. Karirnya pun semakin  cemerlang di dunia perbankan. Walau begitu, dunia perkantoran tidak terlalu membuatnya puas. Hingga akhirnya ia mencoba usaha di bidang production house dengan nama Vizwerk bersama kawannya. Di sanalah usahanya berkembang, tak hanya menjadikan karyawan sebagai buruh. Justru ia mendanai karyawannya yang ingin mengembangkan usaha dengan membuka koperasi dana usaha.

Sebuah kebetulan menjadi awal sebagai investor, ketika ia ditawarkan membantu pendanaan sumur minyak. Hingga kini sudah banyak sekali proyek-proyek yang berhasil berkat bantuannya. Sebut saja Kingkong Jasa Media, Kampung n’De, Danus, Fox One Media Pratama, Individwa, Dwa Cipta, dan lain-lain. Bidangnya bermacam-macam, mulai dari perkebunan jamur tiram, cabe, media digital, integrated media promotion, property, dan energy. Beberapa pengembang yang dibantunya, antara lain Paditeras Condotel, di Seminyak – Bali, dan Quo Space Soho-Fatmawati.

       Kesukesan Aldi ini tak lain karena bentuk kepedulian terhadap sesama, tak hanya sukses untuk diri sendiri dan keluarga. Dari membantu mereka memberikan jalan keluar, mendanai proyek sosial, bersedekah. Ternyata di sinilah pintu rezeki dilapangkan. Pesannya adalah, agar berjuang dengan sungguh-sungguh mewujudkan cita-cita dengan tindakan nyata. Sebagai generasi muda, patutnya kita mencontoh laki-laki spektakuler ini.