Kamis, 04 Juni 2015

Nuansa Jawa di Joglo Ki Penjawi

Yang menyenangkan saat liburan selain longgarnya waktu nyuci baju adalah jalan-jalan, entah itu pergi ke tempat wisata atau kulineran. Nah, dua opsi terakhir itu tentu dengan syarat ada fulusnya, kecuali ada yang traktir yes. Kali ini saya pengen bagi-bagi info kuliner lagi, yang pasti di Salatiga lah ya *wink-wink. Ya kan dekat sama rumah *rumah siapa buuu?

Biasa, dengan berbekal brosing sampailah saya di rumah makan Joglo Ki Penjawi Salatiga yang njawa banget. 




Terletak di jl. Ki Penjawi Salatiga, resto ini menawarkan tempat yang homey banget, selain lokasinya yang adem juga, banyak seat yang bisa dipilih. Salah satunya di bangunan yang menjulang setinggi tiga lantai ini.


Waktu ke sana sempat bingung, sudah cari tempat duduk dekat kolam tapi menunya nggak diantar-antar. Hingga akhirnya saya sendiri yang mengambilnya. Menu-menu di sini seperti kebanyakan resto yang pernah saya singgahi, beberapa menu harganya bikin nelen ludah. Aneka jus dibanderol dengan harga 20 ribuan. Nah, kalau gini kumat deh suka ngebanding-bandingiin. hihihi, *jiwa irit. 


Ya sudah, daripada nanti nggak bisa pulang ke Ungaran ambil tengahnya aja yang agak murah yaitu seporsi tahu gimbal dan wedang jahe. Kangmas ojek dipesenin nasgor sama orange juice. 
"Mbak maaf wedang jahenya habis," kata mas waiter ke saya
"Yaudah mas, kopi jahe aja, " balas saya. Selisih dua ribu ini *sambil ngebatin
"Ya kan jahenya habis."
*tepokjidatgueh....
akhirnya saya pesan es penjawi
Dari kiri ke kanan, tahu gimbal Rp. 15.000, Es Penjawi Rp. 15.000, Orange juice Rp. 12.000 dan nasgor ayam Rp. 15.000.
Untuk rasa, sebenarnya tidak terlalu istimewa, tahu gimbalnya enak, nasi goreng rasanya ala rumahan. Yang sedikit saya sayangkan adalah es penjawi yang terasa ditambahi sedikit pemanis buatan, sampai di tenggorokan agak pahit. Padahal es ini termasuk nikmat, jus sirsak ditambahi potongan buah segar. Semoga hal ini bisa jadi instropeksi pihak Joglo Ki Penjawi untuk membenahi diri.
Selesai makan saya mengitari area resto yang luas ada beberapa gazebo yang bisa digunakan untuk lesehan.




tak hanya itu di sana juga ada playground untuk anak-anak. walaupun beberapa mainan ada yang rusak. Beberapa hewan langka pun ada di sana seperti ayam kapas, rusa dan burung beo. Tempat ini asyik juga untuk meeting, bahkan disediakan homestay juga. Lokasi Joglo Ki Penjawi agak jauh dari jalan raya. Arah dari semarang, masuk ke jalan yang ada halte bus jl. Ki Penjawi yang dekat SD Sidorejo Lor 05, lurus saja hingga melewati makam yang terkenal dengan sebutan Ngebong. Dari situ sudah dekat deh.

Foto-foto di sini memang asyik sekali, banyak angle yang bikin foto kita tambah cantik. Pas foto-foto. Eh lihat mobil imut terparkir manis. Penasaran banget, mobil apakah itu...Oh ternyata Agya dari Toyota. Hmmm, unyu sekali. Semoga suatu saat aku bisa memilikinya

Toyota Agya ini merupakan mobil ramah lingkungan dengan harga bersahabat. Cocok banget buat para pekerja muda sepertiku. Tapi, aku sih pengennya juga irit. Tahu sendiri kan kalau kita yang belum berkeluarga pengen nabung juga buat nikah, hehehe. Jadi segala-segala pengennya murah. Ternyata Agya ini juga irit bahan bakar. Untuk 30 km hanya butuh 1 liter bensin. Sungguh efisien sekali. 

Tapii....mentang-mentang Low Cost Green Car, apa iya keamanannya terjamin? tenang saja Agya ini difasilitasi oleh SRS (Suplemental Restrain System) air bag atau kantung udara yang berfungsi meminimalisir luka parah pada penumpang ketika mobil mengalami tabrakan. Kantung ini akan mengembung,sehingga kepala tidak terbentur dashboard atau kaca. Aman kan. 




Oke, sekian dulu yang bisa saya infokan tentang Joglo Ki Penjawi, semoga tidak ada pihak yang tersinggung atas tulisan saya. Untuk para food hunter, semoga cukup membantu jika ingin cari tempat makan. See u :)

sumber foto dan info Agya dari Toyota

Tidak ada komentar:

Posting Komentar