Rabu, 27 Mei 2015

XL Future Leaders, Siapkan Dirimu jadi Pemimpin!


Sering dipercaya jadi ketua kelas? ketua komunitas? ketuaan? *eh. Asah kemampuan leadershipmu di sini. XL Future Leaders mengajak para mahasiswa yang ingin punya kemampuan daya saing tinggi, nggak cuma jago kandang, tapi juga lantang. XL future Leader itu program buat kita-kita agar berani bersaing secara global.


Nampang dulu sebelum dimulai

Sering nggak sih menemukan orang-orang pintar tapi pemalu, nggak berani ngomong depan khalayak, presentasi aja gemeteran, eh pas sekalinya disuruh nulis bisa berlemabar-lembar, apalagi nambah kertas jawaban pas ujian *hayo siapa yang ngerasa, hihihi. Yap, disitulah XL future leader ini ada, yaitu membantu kita supaya pede. Budaya masyarakat Indonesia yang dominasi Pakewuh (rasa tidak enak hati) membuat SDM negara ini cenderung mengalah jika berdebat, asal nggak debat kusir saja sih, hiihihi. Maka, inilah salah satu wujud kepedulian XL untuk generasi Indonesia.

Mas Ahmad Pradipta, CSR XL menerangkan bahwa program ini fokus pada Pengembangan masyarakat dan pendidikan. Satu hal, yang tidak kita dapati di dunia sekolah yaitu soft skill. Setiap tahun program ini merekrut 120 peserta dari 5 kota besar di Indonesia untuk mendapatkan pelatihan soft skill. Komitmennya, selama 10 tahun ia mampu memngembangan 7.500 pemimpin masa depan. Waaaw!!! Sekarang ini lagi melirik Indonesia Timur agar program ini makin luas jangkauannya. 
Beberapa program di antaranya adalah 

Jumat, 22 Mei 2015

Kreasi Clay Jilbab

Hmm….habis baca tentang artikel golongan darah kayaknya saya agak tertohok, beberapa tulisan itu sungguh benar-benar sama plek dengan sifatku,  salah satunya adalah cepat bosan. Makanya saya punya banyak hobi dan berganti-ganti melakukan banyak hal. Walaupun imbasnya jadi nggak fokus mana yang harus ditekuni sih. Namun, hobi yang satu ini kayaknya nggak mau saya tinggalin deh. Ya, ngulet-ngulet clay jadi gantungan kunci dan macam-macam. Sebelumnya, saya pernah bikin tutorial buat owl di sini. Oke, Kali ini saya pengin lihatin tutorial yang baru. Yaitu buat gantungan kunci berjilbab. Lucu deh. Yuk!!


1. Pertama-tama buat bulatan untuk kepala. Warna claynya yang krem ya, kalau kering kayak warna kulit.
2. Bentuk bulatan lagi lalu tekan agak tipis, potong jadi dua bagian membentuk setengah lingkaran.
3. Tempelkan pada bulatan kepala, biar kesannya kayak daleman jilbab gitu. 
4. Giling-giling clay menjadi bulatan panjang, pipihkan, potong pinggirnya menggunakan cutter supaya rapi.
5. Tempelkan di atas dalaman jilbab :)

Selasa, 19 Mei 2015

View cantik dari Goa Rong Tuntang

        Buat saya hal yang menyenangkan untuk saat ini adalah liburan. Apalagi minggu kemarin banyak tanggal merah. Senang tak terkira pastinya. Sayang sekali jika hari libur tidak digunakan untuk jeng-jeng alias dolan-dolan. Sehingga minggu kemarin saya manfaatkan untuk ke Goa Rong Tuntang. Yang setelah brosing-brosing ternyata tempatnya tak jauh dari Ungaran. Goa Rong ini berupa tempat untuk melihat pemandangan dari ketinggian. Ancer-ancer dari Semarang yaitu turun di pos polisi Tuntang, kernet bis biasa menyebut stasiun Tuntang. Dari situ kira-kira 1.8 km lurus terus hingga menemukan lapangan Tlogo, terus saja kira-kira 150 m hingga menemukan gapura Mlandong



Pos polisi Tuntang sumber foto



Lapangan Tlogo


Gapura Mlandong 

Saya sarankan sih menggunakan motor, karena akses masuk dari gapura Mlandong jauh sekali, jalannya juga sedikit berliku, ketika semakin menanjak ke atas, rasanya ngeri sekali melihat ke bawah dengan jurang yang menganga, mengerikan kalau bawa bocah. Beberapa keluarga juga terlihat mengenderai mobil. Aduh, tapi saya liatnya tetap atuuuut.


lokasi masuk Goa Rong
Dengan membayar tiket Rp. 5.000 per orang dan parkir Rp. 2.000. Bersiap-siaplah menikmati pemadangan yang indah.
Sampai di lokasi ternyata banyak juga keluarga yang menghabiskan hari libur di sini. Padahal pas di jalan dari gapura Mlandong rasanya cukup horor karena melewati papringan (deretan pohon bambu) sepanjang jalan. 
inilah view pertama yang terlihat di Goa Rong


Kafe Goa Rong

Di sebelah kafe ini lah view yang utama diabadikan para pengunjung, hamparan luas Rawa Pening yang terlihat dari kejauhan.


Eh, mbaknya ikut mejeng

Goa Rong ini juga ada kafe dan restonya lho. Namun saya tidak mencoba makanannya, soalnya pas lihat orang-orang yang pesan, menunya terlihat biasa, seperti nasi goreng dan goreng-gorengan mendoan. Soalnya saya lagi pengen makan nasi dan ikan nila di Spesial Sambal.hehehe.


Tempat pesan makanan 

di restonya ternyata ada hiburan live music, sempat saya video dan masukin instagram. Tidak hanya pemandangan indah yang bisa kita nikmati di sana. Ada juga mainan anak-anak seperti di taman dan sekolah-sekolah TK

Live music



"Tunggu ya Dek mrosotnya, aye narsis dulu."

Begitulah yang bisa saya ceritakan tentang Goa Rong. Saya juga sempat berpikir namanya Goa, tapi goanya di mana yak????

Jumat, 15 Mei 2015

Jangan Charge Baterai sebelum 0%

Teman-teman pasti sering dengar bagaimana cara memperlakukan baterai HP terutama android agar awet dan nggak cepat mlendung. Kalau saya sih sering dengarnya jangan menggunakan hp saat dicas. Tapi benar juga loh, soalnya beterai ngisinya jadi lama dan panas. Oh ya, saya dapat artikel bermanfaat nih dari tabloid Pulsa. Yaitu mitos-mitos yang salah mengenai memperlakukan baterai ponsel.
Pertama, pernah dengar nggak kalau sebaiknya mengisi baterai saat sudah 0% atau benar-benar habis supaya lebih stabil. Nah, dulu hal ini saya sempat lakukan, namun setelah baca artikel di tabloid pulsa ternyata hal itu tidak tepat. Malah dianjurkan untuk mengisi baterai saat 50% atau 80% atau mencharge sebentar-sebentar bukannya sampai daya habis. 


Kedua, Saya sering melihat orang-orang khawatir ketika lupa mencabut charge saat daya baterai sudah full, takutnya nanti kelebihan daya dan bisa meledak. Kalau saya malah sukanya ngecas malam hari, pas mau tidur, jadi bangun-bangun sudah 100%. Tapi apa benar kalau ngecas kelamaan bakal bahaya. menurut Shane Broesky, co founder Farbe Technic, perusahaan aksesoris charger. Hal itu tidak apa-apa dan nggak berpengaruh pada baterai, karena teknologi sudah maju, si charger sudah tahu untuk berhenti ketika baterai full. Yang perlu diwaspadai adalah panas yang berlebihan ketika ngecas, pastikan tempatnya aman dengan suhu yang normal. 
Ketiga, hmmm, hampir semua orang pernah melakukannya demi penyelamatan HP yang hampir mati. Pernah ngecas pakai charger teman yang beda merk tapi bisa mengisi daya. Nah, yang ini perlu diwaspadai karena beda pabrikan bisa mempengaruhi kesehatan baterai lho, apalagi beli yang murah dan tidak orisinil, bisa-bisa baterai kelebihan daya dan panas. Charger bawaan tetap paling baik. 

Keempat, jangan pakai HP pas dicas. Sebenarnya tidak apa-apa melakukan hal ini selama pakai charge bawaan, tapi lebih baik sih dimatikan. Biar nggak panas dan cepat penuh.

Oke, jadi begitu deh artikel yang kubaca, semoga bermanfaat ya. Soalnya aku juga baru tahu, hehe. 

Kamis, 07 Mei 2015

Ngresto di Hanna Resto Salatiga

Thanks God It's Friday dan Minggu semakin dekat, hehe. Duh, nih kepala pikirannya liburan melulu. Untungnya saja nih bulan penuh tanggal merah, agak bisa napas dari rutinitas. Oh ya, kali ini saya pengen cerita Resto baru di Salatiga. Yakni Hanna Resto, kayak nama restoran Jepang ya. Namun, yang langsung ketangkap mata dari resto ini adalah rumah-rumahan warna-warni di depannya jadi tidak ada ada bau-bau Jepang sama sekali.


Perasaan saya pas sampai hidung tulisan restonya agak plendas plendus soalnya lihat di halamannya yang lagi nangkring Chinese sama bule, takut mahal cyiiin*keder mode on. Namun saya tetap berpikir realistis, semahal-mahalnya kafe di Salatiga nggak akan lebih mahal sama yang di Semarang. Okeh mari capcus deh.


Hanna Resto tampak depan

Lokasi Hanna Resto ini di jl. Kartini No. 108 Salatiga, dari jalan raya kurang lebih 1 kilometer, cukup jauh sih. Yang menarik dari resto ini adalah ada playground yang berupa rumah-rumahan untuk bermain anak-anak. Walaupun tidak terdapat pernak-pernik atau mainannya. Setidaknya orang tua bisa makan dengan tenang selagi anak-anak asyik berlarian di dalamnya.

Menu yang disajikan resto ini sangat varaiatif, seperti mengusung Indonesian cuisine saya menjumpai makanan yang Indonesia banget. Nasi goreng, gado-gado, ayam goreng, kwetiaw dan masih banyak lagi. Minumannya tak kalah menarik, ala wedang-wedangan macam bajigur, ronde, es degan, dll. Kisaran harganya pun masih standar walaupun dengan menyandang nama resto di belakangnya.

Melihat banyaknya menu di list rasanya saya bingung. Karena saya suka nasi, maka ingin memesan nasi goreng. Namun mas waiter bilang akan lama.
"Ya sudah mas, yang cepat apa?" tanya saya.
"Ini Bu, Hanna Sup dan bla....bla...." saya lupa masnya ngomong apah, hehe. "Nah, ini juga cepat Bu," lanjutnya menunjuk menu Nasi Bucu. "Nah, Nasi Bucu itu gimana mas?"
"Itu nasinya nanti dibentuk kayak tumpeng begitu, Bu"
"Oooooo" Dalem hati, nasi dengan lauk kayak rames 27ribu. Udah bisa ngebayangin rasanya dah *sokbanget.
Sambil mikir daripada ngoyot terus blendingen karena minumnya dulu yang keluar, akhirnya saya memesan Hanna Sup dengan harga 16ribu dan wedang ronde 7.5 ribu, sedang teman di samping saya gado-gado 11ribu dan es degan 6ribu.
Yang pertama keluar tentu minumannya dulu, ronde dan es kelapa

wedang ronde Hanna Resto

 es degan/kelapa muda

Rondenya enak sekali, bulatan-bulatan kecil di dalamnya pun tidak alot. Jumlahnya ada empat butir, lumayan tak pelit kan?! hihihihi. Sedangkan es degannya saya nggak nyobain karena saya lebih suka es degan dengan gula jawa atau gula merah.
Tak perlu jeda lama makanan pun tersaji.
 Hanna Sup

 Ulala saya sempat kaget dengan mangkok besar dan kuah yang melimpah di hadapan saya. Saat dicicipi rasanya tak jauh dari sayur sop rumahan. yang bikin istimewa adalah gulungan daging berbalut telur dan irisan daging sapi kecil-kecil yang agak alot.

daging ayam giling berbalut telur

Untuk gado-gadonya standar, dengan harga cukup terjangkau makanan ini cukup memuaskan dan mengenyangkan. Kali ini saya iriiii dan siap merusuhi orang di samping saya. hahaha

Gado-gado Hanna Resto

Kelar acara santap, siap-siap untuk mendokumentasikan gambar. Tak lupa nasrsis juga.


Hanna Resto juga ada tempat duduk di dalam rumah seperti ini. Namun para pengunjung lebih suka seat outdoor.
Seat indoor Hanna Resto

Seat outdoor 1


Seat outdoor 2

Toilet Hanna resto juga bersih lhooo

Toilet duduk

Mushola Hanna Resto juga nyaman banget


Ayo siapa pengen nongkrong cantik, kesini aja, tapi nggak ada seat lesehan ya, 
Tapi siap-siap saja dipanggil bapak atau ibu, walau kamu masih muda, unyu dan belum berkeluarga. hihihihihi