Jumat, 26 Juli 2013

Sakit Kepala Hilang, Bodrex Bikin Ceria

Sakit kepala merupakan hal yang kerap dialami kebanyakan orang. Pemicu sakit ini bisa bermacam-macam, kecapekan menatap layar komputer, posisi salah tidur bahkan kurang minum bisa menyebabkan pusing dan sakit kepala berkepanjangan. Imbas dari rasa tak enak itu tentu membuat pekerjaan bisa terbengkalai dan merusak mood. Saya pun kerap mengalami berbagai macam pusing, kadang cenut-cenut di pelipis, kepala bagian belakang juga sakit kepala sebelah (migrain). Kebiasaan mengetik terlalu lama di depan netbook biasanya penyebab timbulnya sakit kepala saya. Kadang karena tak mau tergantung dengan obat, saya biarkan sakit kepala itu reda dengan sendirinya dengan tiduran sebentar. Adakalanya pusing itu hilang namun seringnya malah tambah parah. Daripada saya nggak bisa ngapa-ngapain, langsung saya ambil Bodrex di warung rumah. Alhamdulillah, sebentar kemudian reda lah sakitnya. Terima kasih Bodrex

Pertama saya mengenal bodrex dari ibu. Beliau sering pusing kalau tidur lupa melepas kuncir rambut. Bangun-bangun kepala nyut-nyutan jadilah segala macam pekerjaan rumah terlimpahkan ke saya. Namun, karena ibu juga males kalau terus tiduran, beliau pun minum bodrex. Seketika Ibu kembali sehat. Bukan itu saja, kalau sakit gigi beliau juga suka minum Bodrex. Tetangga-tetangga saya juga pilih Bodrex kalau beli obat untuk sakit kepala. Dibanding obat sakit kepala yang lain Bodrex masih murah karena bisa mengecer Rp.500 per butir pun dengan Bodrex Flu & Batuk.


Waktu berkunjung ke rumah Mbah putri di Klaten saya kaget ketika melihat di kasurnya banyak bungkus Bodrex. Suatu kali saya juga pernah disuruh beliau membeli Bodrex 1 mplek (b. Jawa) yang berisi 20 butir. Langsung saya tanyakan pada ibu kenapa mbah konsumsi obat banyak banyak sekali, minum setiap hari pula. Kata ibu kalau mbah nggak minum Bodrex sehari saja, badannya langsung pegal-pegal. Asal tahu saja mbah saya itu sudah berumur seratus tahun lebih dan Bodrex berperan membantu kelanggengan umur mbah. Inilah foto Mbah saya.

Mengonsumsi Bodrex dalam jangka panjang justru membuatnya lebih lama bertahan hidup. Alasan Mbah memilih Bodrex juga karena bisa diminum kapan saja walaupun belum makan karena mbah saya ini jarang makan. 
Selain berperan membantu masyarakat dalam hal medis Bodrex juga Pasukan Bodrex turut andil dalam kegiatan sosial untuk meringankan korban banjir jakarta pada 2013 dengan memberikan bantuan kemanusiaan.

 
Bodrex juga berperan aktif dalam bantuan kesehatan kepada masyarakat.





Nah, itulah sekelumit pengalaman dan ulasan saya tentang Bodrex. Semoga untuk kedepannya Bodrex selalu sukses dan siaga membantu masyarakat dalam hal apapun. Tak lupa juga untuk setia terhadap kualitas dan harga yang bersahabat untuk keluarga Indonesia. Salam sukses!

aku sudah follow :

dan like fans page Bodrex


my tweet :

tulisan ini diikut sertakan dalam blog competition #bodrexJuaranyaCepat

Jumat, 19 Juli 2013

SNSD menurut pakar kritik :D

Yamechae isso yana koto nante
Zensokuryoku kaihi seyo

Haiow yang ngaku SONE pasti tahu itu sepotong lyric lagu apa? iyak betul gundul-gundul pacul, hihiihihi. wadaw kena timpuk fans.nya dueh. Iya, iya aku tahu kok itu bagian dari lirik yang judulnya Gee yang Japanese version ya kan?! Kalau nggak salah terusannya ji....jik....ji...jik ababe....ji...jik...ji...jik ababe, wkwkwkwkw *kena timpuk lagi .Ampuun SONE saya bukan salah satu ANTI SNSD kok, sumpah! buktinya saya punya hampir semua video klip mereka. Salah satu yang paling kusuka adalah klip Hoot. Apalagi pas lirik ini Neoneun Shoot! Shoot! Shoot! naneun hoot! hoot! hoot! Nggak ngerti deh itu artinya apaan? bisa jadi kalimat bayi minta nenen susu, tahu-tahu nenen emaknya panas, hot..hot..hot *kok jadi ngelantur sih. Okeh kembali ke taufik. Tau nggak sih personil yang paling kusuka adalah Seohyun, doski anggota termuda di SNSD. Kesan pertama ngeliat nih bocah, kok rasa-rasanya mirip Sandra Dewi. Nih lihat ya?

                                                    Seohyun di klip Mr. Taxi

Gimana menurutmu? mirip nggak? lanjuuut deh. Personil kedua yang saya suka adalah Yuriiiiiii. sepintas dia mirip Seohyun, tapi Yuri ini lebih energik. Ok, let's see

                                                   sepertinya ini di klip run devil run

Yuri ini menjabat leader dancer kedua setelah Hyoyeon. Aku sih nggak terlalu tahu detail personaliti Yuri ya, secara tetangga bukan, temen juga nggak apalagi sodara jadi sepengamatanku cuma dia yang terlihat natural cantiknya pun dengan Seohyun. Mereka ini nggak terlihat oplas alias operasi plastik *nggak tahu juga sebenernya. Selain itu Yuri terlihat punya bodi yang paling aduhai, kaki jenjang dengan otot perut yang paling bagus.

Nah, setelah Yuri aku belum bisa memastikan siapa yang kusuka lagi mungkin Sooyoung atau Yoona. Let see later :D

Kamis, 18 Juli 2013

LOMBA NOVEL REMAJA “ter-TEEN”

July 19, 2013 at 9:41am
Hello Guys,
13 adalah angka sering dianggap keramat, menyeramkan, dan negatif lainnya. Tapi bagi DIVA Press Group, 13 adalah usia yang dewasa, matang, dan mapan. Untuk merayakan ulang tahun penerbit kesayangan kamu ini, plus menyambut ulang tahun pertama penerbit de TEENS, kami mempersembahkan:

LOMBA NOVEL REMAJA “ter-TEEN”

Ini bukanlah lomba yang mengangkat tema horor. Lagi-lagi, kami akan meminjam angka 13 sebagai kata kuncinya. Ya, dalam lomba ini, kami tentukan ROMANCE sebagai genre utama dan harus kamu gabungkan (pilih salah satu) dengan subgenre berikut ini:
personal literature (based on true story)
komik  (perpaduan narasi dan ilustrasi)
komedi
thriller
kpop/jpop
fantasi
science fiction
petualangan
religi
inspiratif
traveling
pop urban
kriminal
Weits, jangan buru-buru ngumpulin karya kamu dulu, Guys. Kami kasih kamu 2 bulan penuh untuk proses kreatif (riset, writing, self editing). Berikan karya terbaik kamu, karena kami menyiapkan hadiah:

1st champion:   3 kontrak penerbitan + bimbingan eksklusif mentor #KampusFiksi + sertifikat + sampel buku + paket buku
1st runner up: 2 kontrak penerbitan + bimbingan eksklusif mentor #KampusFiksi + sertifikat + sampel buku + paket buku
Naskah-naskah terbaik lainnya berkesempatan untuk diterbitkan dengan kontrak penerbitan yang berlaku di de TEENS

Lomba ini kami buka mulai 1 Agustus-30 September 2013, pukul 13.00 WIB. Pastinya cukup dong buat kamu mengerjakan sebuah novel fenomenal setebal 180-200 hlm, spasi 2, font Times New Roman, margin 4cm (atas/kiri) 3cm (kanan/bawah), ukuran kertas A4, file Word.
Lengkapi juga sinopsis utuh maksimal 2 hlm, biodata narasi, dan no. HP (gabungkan semuanya bersama naskah novel kamu).
Setiap peserta hanya boleh mengirimkan 1 karya.
Kirimkan file naskah kamu ke email: terteeencontest2013@gmail.com dengan format judul email: 13+(nama)+(judul novel)+(subgenre).
Misal: 13+David+Senja Kedua di Dubai+pop urban

Badan email silakan biarkan kosong

Penjurian akan meliputi beberapa poin berikut:
Tema
Plot
Konflik
Kekuatan detail
Logika cerita
Setting
Ending
Karakter tokoh
Kerapian naskah
Editing skill
Semua naskah yang masuk akan diseleksi oleh dewan juri yang mewakili DIVA Press Group, de TEENS, dan mentor #KampusFiksi. Penjurian akan berlangsung selama bulan November dan pengumuman pemenang pada bulan Desember 2013. 3 Novel yang memenangkan lomba ini akan terbit serentak pada bulan Januari 2014.

Lho, kok malah bengong? Ayo mulai berkarya sekarang juga!!!

Lomba keren ini dipersembahkan oleh:
DIVA Press Group, de TEENS, dan #KampusFiksi

Penjelasan seputar kontrak penerbitan dan bimbingan eksklusif.
Bagi Juara 1, akan kami berikan 3 kontrak penerbitan (ada 2 draft perjanjian, silakan pilih salah satu). 1 kontrak untuk naskah yang memenangkan lomba ini. 2 kontrak berikutnya adalah untuk 2 naskah (remaja) lainnya yang akan diterbitkan di DIVA Press Group. Memang dengan catatan, naskah tersebut dianggap layak terbit oleh redaksi de TEENS. Juara 1 juga berhak meminta bimbingan khusus kepada mentor #KampusFiksi ketika akan memulai penulisan 2 naskah. Tahapnya dimulai dari sharing ide hingga konsultasi penulisan sampai menjadi naskah layak terbit. 2 kontrak penerbitan akan diberikan setelah mendapat acc terbit dari redaksi de TEENS. Sebagai tambahan, masa bimbingan eksklusif hanya berlaku selama 1 tahun. Silakan memanfaatkan fasilitas ini semaksimal mungkin.
Untuk Juara 2, bimbingan eksklusif hanya berlaku untuk 1 naskah dan juga berlaku hanya selama 1 tahun.

Minggu, 14 Juli 2013

Ada apa dengan Christian Bautista?

Hello world! how r u? i'm fine thank you :D. Pembukaan klise ala guru bahasa inggris amatiran, hihihihi.

oke pals, kali ini saya akan membahas cowok ganteng satu ini. Ssst, jomlo loh diye *so what? Pasti kalian bertanya-tanyi kan kenapa aku mau review artis jebug inih, hahahaha. Secara kemarin minggu itu, tidak sengaja saya melihat doski di kompas tivi lagi diwawancara. Tapi pewawancaranya nggak kelihatan, cuma suara doang, apa sih tuh namanya *hih. Pokoknya bukan dialog ala reality show tukul dan show imah itu deh *males deh ngelihat acara itu, orang ngomong suka disela. Okeh, back to the topic. yah pokoknya si cool Chrisba gitu aja ya saya nyebutnya lagi cerita tentang masa muda diteruskan bagaimana ia menemukan talentanya dalam menyanyi. Si Chrisba ini ternyata orangnya pemalu waktu high school apalagi soal pedekate sama cewek. Doski ini orangnya juga nggak pede-an, lagak-lagaknya juga gak ada yang tertarik buat macarin dia *kuper kali ye. Namun, seiring berjalannya waktu ia menemukan rasa percaya diri itu pas ngorek-ngorek sampah, huakakakakak *nggak deng. Pokoknya, setelah menyadari kemampuannya dalam olah suara dia mendadak pede . Selain suaranya yang bikin melting kaum hawa, pembawaannya pun kalem dan woles gitu alias nggak pecicilan jadilah dirinya jadi incaran cewek-cewek se-sekolah. Nah keadaan membuat para cowok getting jealous *yaiyalah sekonyong-konyong jadi idola. Walau begitu Chrisba nggak mudah ditaklukan. Mencari celah untuk masuk ke hatinya sama halnya mencari jarum di tumpukan jerami *kata naratornya yang lebai. Pernah suatu kali ia pacaran tapi ada orang ketiga yang menginginkan cewek si Chrisba. Daripada banyak cingcong Chrisba memilih mundur teratur dan memasrahkan gadisnya. Istilahnya, pilih cara aman gitu lah. Hingga sekarang doski masih single tuh. Tipe cewek Chrisba nggak susah-susah kok asal funny, gitu katanya. *badut kali ye funny harusnya kan humorous, hasyah. 
Lagu-lagu yang saya suka dari Chrisba antara lain, The way you look at me, since i found u daaaaaaaaaaan beautiful girl. Kapan yah diriku dinyanyiin begitu, hhihihi. Nah ini dia fakta yang lebih detail tentang Chrisba yang saya comot dari situs teman saya


Latar belakang


Nama lahir      : Christian Joseph Morata Bautista
Asal                   : Imus, Cavite, Filipina
Genre               : Pop 
Pekerjaan        : penyanyi, Aktor, Model
Instrumen       : Vokal
Tahun aktif     : 2003 - sekarang

Label Warner Music
Star Records
Universal Records
Aquarius Musikindo (Indonesia)
Situs web ChristianBautistaOnline.com

Christian Joseph Morata Bautista (lahir di Imus, Cavite, Filipina, 19 Oktober 1981; umur 32 tahun) adalah penyanyi, aktor dan model asal Filipina. Christian adalah penyanyi yang populer di negara-negara Asia Tenggara terutama di Indonesia dan Thailand. Christian mempunyai dua orang adik laki-laki. Dia mengawali karirnya sebagai anggota paduan suara di gereja pada usia 7 tahun.
Pada tahun 2003, dia mengikuti sebuah kontes bernyanyi Star In A Million yang ditayangkan oleh salah satu televisi swasta di Filipina, dia mendapatkan gelar sebagai runner-up. Dia mulai dikenal masyarakat luas sejak merilis debut albumnya dengan single The Way You Look At Me.
Pada pembukaan Asian Beach Games 2008, Christian Bautista berkolaborasi dengan Andre Hehanusa dan Mark Lazaro. Pada tahun 2010, penyanyi yang akrab disapa Ian ini menggandeng penyanyi dan aktris cantik Bunga Citra Lestari untuk berkolaborasi dalam lagu Tetaplah Dihatiku. Dia juga sempat menjadi anggota dewan juri tamu dalam acara realitas Indonesia Mencari Bakat musim pertama yang ditayangkan TransTV, stasiun TV swasta Indonesia pada tanggal 27 Juni 2010 bersama Sarah Sechan, Rianti Cartwright dan Titi Sjuman. Dalam acara ini dia sempat tampil live menyanyikan lagu Beautiful Girl karya Jose Mari Chan, musikus dan pengusaha asal Filipina, dan juga tampil menyanyi bersama Putri Ayu Silaen, salah satu kontestan dari Sumatera Utara yang merupakan penyanyi seriosa, menyanyikan lagu Please Be Careful With My Heart karya Jose Mari Chan.

Kehidupan pribadi

Christian Bautista sempat menjalin hubungan dengan Rachelle Ann Go, penyanyi dan model asal Filipina, namun hubungan mereka hanya berlangsung selama dua tahun. Mereka mengakui hubungan mereka telah putus pada tahun 2007. Christian dan Rachelle juga pernah mempunyai sebuah duet indah dalam lagu You And Me. Dia juga sempat digosipkan dekat dengan beberapa artis muda berbakat seperti Sarah Geronimo dan Karylle.


Jumat, 12 Juli 2013

6 Kebohongan yang dikisahkan novel cinta


Bagi Anda penggemar novel bertema percintaan atau romansa, Anda tentu sering terhanyut dalam kisah haru dalam novel tersebut. Namun, tahukah Anda bahwa terkadang apa yang dituliskan dalam novel cinta begitu naif dan mengada-ngada. Berikut adalah enam kebohongan yang dikatakan novel cinta, seperti dilansir Boldsky.
  • Setiap hubungan berakhir dengan kebahagiaan

Dalam novel roman, Anda mungkin menemukan bahwa setiap hubungan selalu berakhir bahagia. Namun, itu tidak selalu terjadi di dunia nyata. Adakalanya, suatu hubungan melewati pasang surut yang kemudian berakhir dengan sesuatu yang tidak membahagiakan
  • Semua tokoh utama pria digambarkan rupawan dan heroik

Dalam dunia nyata, ini tentu sangat jarang terjadi. Bagaimana mungkin, semua tokoh pria digambarkan dengan sikap heroik dan tubuh sempurna yang menawan. Ini terkadang membuat wanita menempatkan standar terlalu tinggi ketika mencari pasangan. Padahal, untuk bisa mendapatkan pria semacam itu, wanita juga harus berkaca diri mengenai pantas atau tidaknya dia mendapatkan jodoh seperti itu
  • Suatu hubungan dapat dibangun dengan mudah

Cinta tidak dibangun dengan mudah. Membangun cinta butuh perjuangan dan proses. Namun, novel roman menceritakan bahwa suatu hubungan dapat dibangun dengan mudah dan cepat tanpa melewati proses yang cukup panjang.
  • Menyadarkan mereka yang tersesat

Dalam novel cinta, kita sering menemukan cerita tentang seorang wanita atau pria yang berhasil menyadarkan kekasihnya yang pecandu narkoba, kelainan seks, atau bahkan kelainan jiwa, dengan cinta. Namun, dalam dunia nyata, itu tidak semudah yang digambarkan pada novel. Adakalanya, seseorang yang "tersesat" tidak dapat dikembalikan ke jalannya.
  • Selalu mengikuti kata hati, tidak peduli itu terdengar bodoh atau tidak masuk akal

Anda tentu pernah membaca cerita cinta semacam ini di novel. Namun, manusia seharusnya memiliki keseimbangan ketika harus membuat keputusan penting dalam kehidupannya. Kita harus mendengarkan kata hati dan pikiran, sehingga kita bisa menjaga keseimbangan antara logika dan emosi.
  • Cinta bisa mengubah segalanya

Ada satu titik di mana cinta tidak dapat mengubah segalanya. Anda mungkin sangat mencintai kekasih Anda, namun ada masa di mana cinta kalian tidak dapat berlanjut karena faktor keyakinan atau orang tua. Dalam novel roman, kita sering disuguhi fakta bahwa cinta dapat melakukan segalanya, tetapi itu tidak seratus persen benar.
Inilah enam kebohongan yang dikatakan novel cinta pada Anda. Larut dalam kisah romantis boleh saja, asal Anda tetap harus mengikuti logika di dunia nyata.(merdeka/12/7/13)

Minggu, 07 Juli 2013

Do’a yang Muspra

Tubuhnya masih tertahan di hamparan sajadah lusuh berbalut mukena aus, tangannya menengadah dengan mulut komat-kamit.  Kali ini lebih lama dari biasanya. Dalam permohonannya pada Tuhan, aku tahu namaku yang terus dimintakan ijabah agar Sang Maha Kuasa berbaik hati memudahkan segala cita-citaku, lebih tepatnya keinginan ibu. Ya, ia yang sedang merayu Tuhan dengan merapal puji-pujian dan doa sapu jagad sebagai penutup pintanya. Lalu matanya beralih padaku.
                “Semoga awal puasa nanti dapat panggilan dari salah satu sekolah yang kamu lamar. Apalagi kalau keterima di SMA I. Seneng ibu Nduk. Jadi guru disitu masa depan terjamin, ndak apa-apa wiyata bakti dulu, lama-lama kan bisa diangkat jadi PNS. Wah, kalau kamu pensiun jadi punya tabungan. Kalau kayak ibu ini siapa yang mau kasih pensiun, buruh tani bisa menyekolahkan kamu sampai sarjana saja sudah bagus.” Ujarnya panjang lebar. Aku tersenyum dan mengangguk-ngangguk saja.
                “Ayo kita bersih-bersih kubur bapakmu. Sapu sama buku Yasin jangan lupa dibawa Tik. Ibu mau wudlu lagi, tadi sudah kentut, hehehe.” Katanya terkekeh. Aku berlalu darinya. Menyembunyikan bulir-bulir air mata yang terdesak keluar. Ibu sungguh tak tahu bahwa sebenarnya tak ada satu pun lamaran kuajukan ke sekolahan. Aku tak ingin jadi guru Bu. Ibu, mohon ampuni aku. 

Sabtu, 06 Juli 2013

Maudy Ayunda vs Aditya Meilia

heloo frens, selamat sore menjelang malam

Kali ini kyut akan membahas tentang aktris yang lagi naik daun siapa lagi kalau bukan Aditya Meilia, huakakakaka. Eh, bukan Maudy Ayunda. Sumpeh ye, ni bocah setelah gede kok jadi manis banget, fotogenic dan good looking lah pokoknya. Sempet shock juga, waktu sebangku sama saya di SD doski item dan dekil kok, cakepan saya kemana-mana deh, hihihi. lihat nih penampakannya.

Maudy Ayunda kecil

bandingin ya sama saya waktu kecil


imutan gue kan?! :D

Makanya sampai sekarang saya juga masih bertanya-tanya kok gedenya si Momod (panggilan akrab saya ke Maudy)  ini bisa secantik ini seh.....

 Pas ketemu pun saya langsung mencecar dengan banyak pertanyaan begini
"Mod, kok lu cantik bgt sekarang? putih, pake cefuk ya? atau linsi krim dari Cina yang gocengan itu?"
"Ih, sirik aja sih lu, merasa tersaingi ye?" bales si Momod mentel.
"Nggak lah yau, gue kan cantik putih alami, ah elu pasti suntik putih ya?" saya masih menuduh macam-macam, jujur aja nih, emang rada ngiri, hihihi.
"Ye asal deh. Dulu gue mutiara yang tertutup debu aja." jawab do'i sok filosofis. saya garuk-garuk kepala, masih ada yang mengganjal. Gigi si Momod juga sekarang rapi, makanya dia kalau dipotret pasti mamerin gigi kelincinya. Dulu giginya kayak begini


Siapa yang nyangka kalau beberapa tahun kemudian nih anak jadi bintang iklan pond's dan mau kuliah di Oxford University, tapi berangkatnya taon depan pas 2014. Dari bincang-bincang di tenda pecel lele sih katanya doski juga udah nelurin album, judulnya Panggil Aku Maudy Ayunda, nih saya dipamerin kavernya 

Kalau yang ini nggak kaget sih, soalnya kan dia emang seneng nyanyi dari kecil apalagi yang pake bahasa linggis gitu, cas cis cus dia mah. Nah, pas liat list lagunya saya shock lagi.
"Mod, nih lagu punya elu?" tunjuk saya pada judul 'Pilih aku atau temanmu"
"Iya, emang kenapa?" 
"Sumpah ni lagu nggak banget deh, liriknya egois abis. Masak suruh pilih pacar ama temen. Pacar sama temen itu nggak bisa dipilih, semuanya penting. Nggak nyangka deh elu mau nyanyiin lagu liriknya begitu." kata saya geleng-geleng.
"Yah, gimana lagi Dith, demi nglengkapin satu album."
"Denger-denger elu main film, judulnya apaan sih?" tanya saya. Maklum, udah jadi emak-emak jarang apdet infotaimen karena sibuk ngurusin si kecil Sienna.
"Yang terbaru Refrain." 
"Oh yang elu sama Afgan ituh."
"Ho'oh."
"Keinget deh waktu elu debut main film Untuk Rena dan gue main sinetron bidadari." ujar saya, seraya mengambil album foto sahabat-sahabat kecil dan ketemulah scene Momod sedang berakting dengan Saputra


"Ya ampun, gue cupu banget sih dulu." pekik Momod melihat penampakannya waktu kecil. 

tin....tin

tiba-tiba suara klakson menyentak saya. ya ampun my husband.
"Mod, gue pamit dulu yah, udah dijemput misua nih."
"Iyah, see u next time yah."
setelah cipika-cipiki pun saya menghampiri suami saya yang ganteng, Ben diKafani, hihihihihi.

Rabu, 03 Juli 2013

Eulis Si Murid Baru (Yunior, Suara Merdeka 9 Juni 2013)

           “Good morning students.” sapa Mr Jalu mengawali pagi itu.

“Good morning sir.” jawab anak-anak serempak.
“How are you today?” lanjut Mr Jalu menanyakan kabar.
“Wonderfull!!” sahut murid-murid kelas V, dengan semangat luar biasa.
“Nah, kali ini Mr Jalu mengajak murid baru untuk bergabung dengan kalian di kelas C.” ujar Mr Jalu. Bocah perempuan di samping Mr Jalu itu tampak malu-malu.
“Nami abdi teh Eulis, asal Garut,  abdi tinggal di kampung Pungkursari Salatiga.” Katanya memperkenalkan diri.
“Elis, coba perkenalkan dirimu memakai bahasa Indonesia karena teman-teman tidak mengerti bahasa Sunda.” pinta Mr Jalu. Eulis mengangguk.
“Nama saya Eulis, saya dari Garut disini saya tinggal di kampung Pungkursari Salatiga.”
“Baiklah Elis, kamu boleh duduk di bangku urutan ketiga sama Hana ya?” ujar Mr Jalu sambil menunjuk tempat Hana duduk. Eulis berjalan menuju ke arahnya. Ia masih tampak takut-takut.
            “Boleh saya duduk sini?” tanya Eulis meminta izin.
            “Tentu saja, aku malah senang akhirnya punya temen sebangku lagi” jawab Hana girang.
            “Terima kasih Hana.”
            “You’re welcome” jawab Hana berbahasa Inggris. Pandangan mereka kembali tertuju ke depan kembali.
            “Hari ini Mr Jalu akan mengajarkan kalian sebuah lagu.”
            “Yeee…..asyik asyik asyik.” sorak-sorai di kelas terdengar begitu riuh. Hana terlihat paling antusias karena ia sangat suka menyanyi, Eulis pun turut bergembira.
  “Twinkle twinkle little star.  How I wonder what you are. Up above the world so high, like a diamond in the sky. To get back home from where you are, just follow me, your angel star.”
Anak-anak menyimak lagu yang dinyanyikan Mr Jalu dengan semangat. Mereka begitu mudah cepat menghapal liriknya. Walaupun Eulis belum terlalu hapal, ia tetap mengikuti dengan tepuk tangan yang menggebu-gebu.
            “Mr Jalu ngajarnya asyik ya Elis?” bisik Hana pada Eulis.
            “Naon?” Eulis menoleh.
            “Naon itu apa?” tanya Hana tak mengerti.
            “Apa.” jawab Eulis
            “Iya apa?” tanya Hana lagi, ia malah makin bingung.
            “Iya naon itu artinya apa, Hana.” jawab Eulis lebih detail.
            “Lah, kok malah balik tanya artinya apa?” Hana makin terheran-heran.
            “Hana, Elis ada apa? kenapa kalian ngobrol sendiri.” tegur Mr Jalu menuju ke bangku dua gadis itu. Seisi kelas pun mendadak hening.
            “Ini loh Mr Jalu saya tanya Elis, naon itu artinya apa?”
            “Apa artinya Elis?” tanya Mr Jalu kepada murid baru itu.
            “Apa Mr.” jawab Eulis mulai putus asa. Mr Jalu terdiam dan berpikir sejenak.
            “Oh….jadi naon itu jika diartikan dalam bahasa Indonesia punya makna sama seperti kata ‘apa’ begitu ya Elis?” kata Mr Jalu memastikan. Eulis mengangguk dan tersenyum.
            “Satu lagi teman-teman dan Mr Jalu, nama saya Eulis yang ‘E’ nya dibaca seperti kata Elang bukan Elis seperti E biasa.” tutur Eulis membenarkan lafal pengucapan namanya.
            “Oooooooo Eulis.” Hana mencoba mengucapkan nama teman barunya itu.
            “Eulis.” Dito ikut-ikut melafalkan.
            “Eulis.” Mr Jalu tak ketinggalan karena beliau juga merasa salah melafalkan nama gadis Sunda itu.
            “Te…..” bel panjang tanda istirahat berbunyi. Anak-anak kelas lima SD V Salatiga berhambur keluar kelas menuju kantin sekolah untuk jajan.
            “Eulis aku mau beli es teh di sebelah sana, kamu mau ikut?” tanya Hana kepada teman sebangkunya itu begitu mereka sampai di kantin.
            “Saya pengen lihat-lihat makanan yang disini dulu.” kata Eulis yang terlihat tertarik dengan makanan yang dijual Mbak Faridah.
            “Ya sudah, aku kesana dulu ya, nanti kita ketemu di kelas.” tukas Hana. Eulis mengangguk setuju dan mereka pun berpisah.
            Eulis mengitari etalase jajanan Mbak Faridah yang kelihatan lezat-lezat, ada aneka gorengan, kue sentiling, kue tok, gemblong, nagasari dan masih banyak lagi. Di sekolahnya dulu Eulis jarang menjumpai makanan semacam itu. Jadi, ia pun tak tahu nama-nama makanan yang di hadapannya kini. Biasanya waktu istirahat dulu ia sering jajan cireng ato cimol tapi ia paling suka kue moci yang berisi kacang tapi makanan itu tak ada disini.
            Hemm…. kira-kira makan apa ya, batinnya. Ah ya bala-bala!
            “Teh bala-balanya satu The.” kata Eulis kepada Mbak Faridah.
            “Teh, tolong ambilin bala-balanya satu Teh, berapa harganya?” Mbak Faridah yang sibuk melayani anak-anak yang lain pun mengabaikan Eulis karena ia merasa tak menjual bala-bala.
            Eulis menyerah, ia keluar dari kerumunan dan kembali ke kelas dengan raut muram.
            “Kamu kenapa Eulis, kok kelihatan sedih begitu, mana jajananmu?” tanya Hana.
            “Saya tadi mau beli bala-bala tapi tidak dilayani?” ujar Eulis manyun. Hana bingung.
            “Bala-bala? rasanya di kantin sekolah nggak ada nama makanan itu,” batin Hana.
            “Disini nggak ada yang jual makanan itu Eulis.” Hana meyakinkan.
            “Ada, tadi saya lihat di etalase yang jual Teteh…..saya tidak tahu nam teteh itu.”
            “Mbak Faridah?”
            “Ya mungkin itu Teteh Paridah.” kata Eulis yang masih kental bahasa Sundanya dan belum bisa melafalkan huruf F dengan baik.
            “Ayo kita kesana sekarang.” ajak Hana untuk melihat makanan apa yang dimaksud Eulis.
Sesampainya di jajanan Mbak Faridah, Eulis menunjuk nampan yang terletak di pojok etalase.
            “Nah itu dia bala-balanya,” ujar Eulis sambil tersenyum. Hana melihat ke arah yang ditunjuk Eulis. Sebentar kemudian ia tertawa terpingkal-pingkal. “Kenapa kamu malah ketawa Hana?” tanya Eulis lagi.
            “Eulis, makanan itu disini namanya bakwan.” kata Hana yang masih menahan tawanya.
            “Oooooh, saya kan nggak tahu, hehehehe.” Eulis menggaruk-garuk kepalanya sambil meringis.
           
***