Rabu, 16 September 2015

Bisnis Menulis Juga Bisa Sukses kok!

Semenjak SMP aku ingin jadi penulis sukses. Dari iseng-iseng menulis kekesalan di buku tulis sampai orgi yang kala itu ngehits. Hingga akhirnya ingin menulis cerpen dan novel, berharap juga bisa dapat penghidupan dari sana. Ya sih ternyata nggak semudah itu. Hanya beberapa kali aja dapat honor, jelas nggak bisa buat hidup. Dari situ aku berhenti menulis. Kupikir menulis itu ya nulis cerpen atau novel. Well, tapi aku tetap ingin punya karya berupa buku tulisanku. Hingga aku tahu ada jalan yang mungkin mudah mencapainya tanpa harus ditolak berkali-kali dari penerbit. Yap, melalui agensi naskah. Agensi naskah ini perantara antara penulis dan penerbit. Tentunya dengan seleksi. Nah, salah satu pemilik agensi naskah adalah Indari Mastuti yang kini sukses menjadi seorang Writer Business Specialist. Dengan label Indscript ibu dua anak ini memulai usahanya. Membaca profilnya di berbagai blog dan media sosial, aku lebih mengerti bahwa ia mempunyai passion yang sama denganku. Ternyata ia pun merasakan jatuh bangun mencari penghidupan dari bisnis kepenulisan.
Indari Mastuti di Media


Salah satunya ya membangun agensi naskah ini. Banyak yang belum tahu apa itu agensi naskah, sehingga wanita yang suka menulis sejak SD ini harus kerja ekstra untuk mengenalkan peran dari usahanya. Memang tak mudah mendapat klien, walau pada akhirnya kerja keras tetap akan membuahkan hasil. Mungkin menurut orang, usaha sejenis ini tentu akan minim kerugian, karena sedikit modal dan banyak mengandalkan jasa saja. Salah besar, usahanya pernah mengalami keterpurukan selama dua tahun. Omzet buruk, hingga penjualan aset.


Pantang menyerah, founder komunitas Ibu-ibu Doyan Nullis (IIDN) tetap bangkit memulihkan segalanya. Peka terhadap pasar, membidik hal-hal yang bisa menjual, bukan hanya jasa agensi naskah. Jasa copywriting pun ia tawarkan. Mulai dari penulisan biografi dan promo tools perusahaan. Tak hanya itu, ia juga membangun jejaring agar nama Indscript dikenal lebih luas. Yakni, mengikuti kompetisi bisnis hingga menang dan mampu mengatasi krisis perusahaanya. Bisnis ini memang tidak biasa, tapi dengan inovasi-inovasi baru kesuksesan itu pasti diraih. Semua itu tentu ujung tombaknya ada di maintenance manajemen. Marketing, tim yang solid dan jujur. Tak lupa sikap tangguh dan pantang menyerah dari promoter. Yaaa, akhirnya aku tahu bahwa menulis itu bisa dijadikan profesi dan menghasilkan uang. Tak melulu menulis cerpen dan novel ya ternyata. 

sumber foto : Facebook Indari Mastuti

5 komentar:

  1. Selalu kagum yg bisa sukses dan hidup melalui menulis. Semoga bisa terus berkembang dan berkarya. Baru tau juga ada istilah agensi naskah

    BalasHapus
  2. Semoga mimpi nya terwujud yaa, amiinn. Aku juga kagum sama yang bisa sukses dari menulis :))

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya mbak, aku juga kagum dengan mereka yg mengandalkan menulis buat cari uang.

      Hapus